Surabaya — Seputar Hukum Indonesia
Pengelola Pedagang Kaki Lima (PKL) di sisi timur Jembatan Suramadu, Surabaya, tengah merancang pengembangan wahana wisata bahari dan outbound yang ditujukan sebagai destinasi wisata edukatif, khususnya bagi para pelajar. Melalui fasilitas ini, anak-anak sekolah dapat menikmati kegiatan rekreasi tanpa harus bepergian ke luar kota.
Selain menjadi sarana edukasi dan hiburan, kawasan ini juga akan dilengkapi berbagai fasilitas pendukung seperti kolam pancing dan area khusus untuk penyelenggaraan acara pernikahan bertema bahari. Suasana laut yang indah diyakini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang ingin merayakan momen spesial mereka.
“Rencana ini juga bertujuan untuk menata dan menampung para pedagang kaki lima di kawasan timur Surabaya agar mereka dapat berjualan dengan lebih nyaman dan terorganisir,” ujar Haji Mansyur, Koordinator Pengelola PKL.
Fasilitas yang Direncanakan:
- Wahana wisata bahari dan outbound
- Kolam pancing
- Area penyelenggaraan pernikahan (wedding)
- Zona PKL yang tertata
Dengan hadirnya kawasan wisata ini, diharapkan masyarakat dapat lebih menghargai kekayaan alam bahari sekaligus menumbuhkan rasa cinta terhadap sejarah. Lokasi ini juga memungkinkan pengunjung melihat dan mengenang situs-situs cagar budaya peninggalan masa penjajahan, seperti benteng-benteng tua yang ada di sekitarnya.