Puslabfor Bareskrim Polri Gelar Supervisi Fungsi Laboraturium Forensik di Polda Jatim
SURABAYA , www.seputarhukumindonesia.co.id- Pusat Laboraturium Forensik Polri menggelar Supervisi fungsi labfor tahun 2025 di Polda Jawa Timur selama 3 hari dari tanggal 9 hingga 11 Juli 2025 pekan lalu.
Kegiatan diselenggarakan dengan maksud untuk mengecek tindak lanjut Surat Telegram Kapolri tentang kewajiban penyidik untuk berkoordinasi dengan Bantuan Teknis dalam pengungkapan perkara Pidana Labfor.
Supervisi juga menindaklanjuti hasil Rakernis Puslabfor Tahun 2025 tentang sinergi terpadu pengemban fungsi forensik dengan unsur pelaksana penyelidikan dan penyidikan.
Hal itu seperti disampaikan oleh Kepala Tim supervesi Puslabfor Mabes Polri, Kombes Pol Romylus Tamtelahitu, S.Sos., S.I.K., M.Krim di Surabaya,
“Kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas laboratorium forensik di jajaran kepolisian,” ujar Kombes Pol Romylus Tamtelahitu.
Ia juga menyampaikan, menyampaikan bahwa supervisi ini merupakan bagian dari proses pembinaan, pemantauan, serta evaluasi terhadap pelaksanaan fungsi laboratorium forensik kepolisian.
“Kami hadir untuk membina dan memperkuat pelaksanaan tugas-tugas forensik di wilayah hukum Polda Jawa Timur,” terang Kombes Pol Romylus Tamtelahitu.
Sementara itu Kabidlabfor Polda Jatim, Kombes Pol Marjoko, S.I.K,M.Si menambahkan, supervisi sangat penting dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas laboratorium forensik di Polda Jatim.
“Supervisi ini penting untuk memastikan bahwa setiap langkah pemeriksaan forensik dilakukan secara ilmiah, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Kombes Pol Marjoko.
Ia menekankan pentingnya dukungan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan pengembangan alat laboratorium.
Kegiatan supervisi ini juga diisi kegiatan FGD dengan tema ‘Sinergi Pengemban Fungsi Forensik Dengan Unsur Pelaksana Penyelidikan dan Penyidikan’.
FGD diikuti para Direktur Operasional yaitu Dirreskrimum,Dirresnarkoba, Dirreskrimsus, Dirpolair via zoom dan Dirressiber dan Dirlantas Polda Jawa Timur.
Tim supervisi juga melakukan pengamatan simulasi penggunaan instrumen TAA Ditlantas Polda Jatim.