Anggota DPRD Jatim, Hadi Setiawan dan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim Satriyo Nurseno memberikan bantuan ke korban banjir di Kediri. Foto dokumen BPBD Jatim.
Kediri – Seputar Hukum Indonesia
Hujan dengan intensitas tinggi di Kabupaten Kediri, pada Jum’at malam (16/5/2025), telah mengakibatkan banjir dan tanah longsor di empat desa di Kecamatan Mojo. Di antaranya, di Desa Petungroto, Desa Pamongan, dan Desa Blimbing.
Sebagai dampaknya, akses jalan utama di Desa Petungroto terputus, 23 unit rumah mengalami rusak sedang dan ringan, serta 3 rumah berpotensi direlokasi.
Merespon kondisi tersebut, Tim Gabungan BPBD Jatim, BPBD setempat, TNI, Polri dan OPD terkait langsung melakukan penanganan dan peninjauan ke lokasi terdampak. Termasuk, anggota Komisi B DPRD Jatim M. Hadi Setiawan yang meninjau ke lokasi kejadian.
Turut mendampingi, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim Satriyo Nurseno, Kalaksa BPBD Kab Kediri Stefanus Joko Sukrisno, Forkopimcam Mojo dan Kades setempat.
Anggota DPRD Jatim, M. Hadi Setiawan, dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/5/2025) menyampaikan terimakasih atas gerak cepat Tim gabungan BPBD dan OPD terkait di Kabupaten Kediri yang melakukan penanganan darurat di lokasi kejadian.
Di antaranya, dengan menghadirkan alat berat untuk membuka akses jalan yang tertutup material longsor dan mengerahkan bantuan personel serta peralatan.
Selain meninjau rumah warga yang terdampak di Pamongan, anggota DPRD Jatim juga melakukan audiensi dengan masyarakat Desa Petungroto di balai desa setempat.
Ia juga menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga terdampak di Desa Pamongan dan Desa Petungroto. Bersama Tim BPBD Jatim dan Pemerintah setempat, ia menyarankan opsi relokasi kepada 3 warga terdampak, termasuk Balai Desa Petungroto yang alami keretakan.
Dalam kesempatan ini, Tim BPBD Jatim, melalui BPBD setempat telah menyalurkan sejumlah bantuan logistik, di antaranya, berupa, paket sembako, lauk pauk, makanan siap saji, tambah gizi, paket sandang, selimut, dan beberapa logistik lainnya.
