Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

Jumlah Temuan Barang di Koper Bagasi Jemaah Tahun 2025 Menurun

207
×

Jumlah Temuan Barang di Koper Bagasi Jemaah Tahun 2025 Menurun

Sebarkan artikel ini
Example 468x60
Plh. Sekretaris PPIH Embarkasi Suabaya, Sugiyo. Foto : Humas Kanwil Kemenag Jatim

 

Surabaya— Seputar Hukum Indonesia

Example 300x600

Dibandingkan tahun 2024 lalu, jumlah temuan barang di koper bagasi dan tas kabin/tas tenteng milik jemaah haji Embarkasi Surabaya yang dibongkar petugas tahun 2025 ini, mengalami penurunan. Demikaian disampaikan Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Sugiyo, pada Senin (19/5/2025).

 

“Sejak awal kami telah menginstruksikan kepada para Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota untuk membongkar koper-koper para jemaah ketika masih di daerah atau sebelum dikirim ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya sehingga ketika ditemui barang-barang yang melebihi kapasitas penerbangan atau barang-barang yang tidak diizinkan, dapat diantisipasi di daerah,” tutur Sugiyo.

 

Adapun beberapa macam barang yang ditemukan, Sugiyo menyebut, misalnya rokok lebih dari dua slop atau lebih dari 200 batang dan powerbank lebih dari 20.000 mAh. Selain itu ada juga barang yang salah penempatan.

 

“Powerbank hanya diizinkan dibawa di tas kabin atau tas tenteng. Jika ditemukan di dalam koper bagasi, maka koper akan dibongkar petugas. Sebaliknya, untuk benda-benda tajam yang dibawa antara lain gunting, pisau, silet, dan gunting kuku diizinkan untuk masuk dalam koper bagasi. Apabila ditemukan dalam pemeriksaan tas tenteng yang dilakukan sebelum jemaah naik bus ke bandara, benda-benda tajam itu akan diamankan oleh petugas,” terang Sugiyo.

 

Kepada para jemaah, Sugiyo pun mengingatkan terkait cairan yang boleh dibawa ke kabin pesawat dibatasi hingga 100 ml per wadah dan harus dimasukkan ke dalam satu kantong plastik transparan yang dapat ditutup dengan kapasitas maksimal 1 liter. Hal ini berlaku untuk cairan, aerosol, dan gel (LAG) seperti sabun, sampo, parfum, dan lain-lain. “Jemaah yang membawa cairan lebih dari 100 ml maka cairannya akan diamankan petugas,” tegasnya.

Selain mengungkapkan barang temuan di koper, Sugiyo pun turut mengabarkan kabar duka cita dari tanah suci. “Satu jemaah Embarkasi Surabaya telah wafat pada Sabtu (17/5/2025) malam pukul 21.30 Waktu Arab Saudi atas nama Soesanto Soemantri Notodiarjo (73 tahun). Almarhum berasal dari Kota Surabaya yang tergabung dalam kloter 16. Saat ini jenazahnya telah dimakamkan di Komplek Pemakaman Baqi, Madinah,” jelas Sugiyo.

 

Dengan bertambahnya satu jemaah wafat, Ia mengungkap total ada lima jemaah Embarkasi yang wafat. “Dua jemaah wafat di RS Haji, satu jemaah wafat di pesawat, dua jemaah wafat di Arab Saudi,” ungkap Sugiyo.

 

Diketahui, hingga Minggu (18/5/2025) malam, Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 56 kelompok terbang (kloter) dengan total jemaah yang telah berangkat sejumlah 21.254 orang atau sekitar 58 persen dari total 36.845 orang keseluruhan.

 

Gelombang dua dimulai dari kloter 51, sehingga Sugiyo mengimbau para jemaah supaya memakai ihram sejak di Embarkasi Surabaya untuk selanjutnya terbang dari Bandara Juanda menuju Bandara King Abdul Aziz di Jeddah.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *