Surabaya — Seputar Hukum Indonesia
Momentum Idul Adha 1446 H menjadi momen penuh berkah dan kebersamaan bagi Joyosemoyo Community (JSCO). Tahun ini, komunitas yang dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan tersebut kembali menyalurkan hewan kurban dengan menyembelih tujuh ekor sapi yang tersebar di berbagai wilayah di Jawa Timur, termasuk Surabaya, Sampang, dan Pamekasan.
Penyembelihan dilakukan serentak di beberapa titik yang menjadi perwakilan jaringan Joyosemoyo Community. Suasana haru dan penuh keakraban tampak menyelimuti pelaksanaan kurban yang tidak hanya menjadi wujud ibadah, tetapi juga solidaritas sosial antaranggota komunitas dan warga sekitar.
Adapun lokasi pelaksanaan kurban antara lain:
• Kantor Bersama Joyosemoyo Community yang terletak di Jalan Prima Kebraon 5 No. 2, BasCamp Korlap Umum H. Reborn. Tempat ini menjadi pusat koordinasi dan salah satu titik utama pembagian daging kurban untuk masyarakat sekitar.
• GRAHA 41, Jalan Asem Bagus 4 No.1, Tembok Dukuh, Kec. Bubutan, Surabaya, juga menjadi lokasi penting, di mana warga sekitar ikut terlibat dalam kegiatan gotong royong distribusi kurban.
• Kediaman Pakde Gimbang di Jalan Karangandong Menunggal, yang turut menjadi saksi kehangatan silaturahmi dan kebersamaan antarwarga.
• Desa Jrengik, Sampang, tepatnya di rumah Ketua JSCO, menjadi lokasi penyembelihan yang sarat makna, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Madura.
• Pondok Al Aliah Tengginah, Pamekasan, di bawah asuhan KH. Uhaid bin Ahyat, menjadi tempat pelaksanaan kurban dengan nuansa religius yang mendalam.
• Kuwanyar Batah, di rumah Mik Hamnah, menjadi titik distribusi daging kurban bagi masyarakat desa yang sangat antusias menerima kehadiran tim JSCO.
• Dan terakhir, rumah Ketua Jawara DPC Surabaya, Suhaili, di Jalan Gundih, yang turut serta dalam kegiatan ini sebagai bentuk sinergi lintas komunitas.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata dari semangat kebersamaan, gotong royong, serta misi sosial yang diusung oleh Joyosemoyo Community. Kurban bukan hanya soal menyembelih hewan, namun juga tentang menyebarkan kasih sayang dan kepedulian antarumat. Tahun ini, JSCO sekali lagi membuktikan bahwa dengan kebersamaan, nilai-nilai keagamaan bisa diwujudkan menjadi gerakan sosial yang memberi manfaat luas bagi masyarakat.