Surabaya, Seputar Hukum Indonesia
Keluarga besar Forum Komunikasi Madura Bersatu (FKMB) merayakan Hari Lahir (Harlah) yang ke-3 dengan penuh semangat kebersamaan dan rasa syukur. Acara yang digelar pada minggu, 4 Mei 2025, di Kota Bandung tersebut menjadi momentum penting dalam mempererat tali silaturahmi dan memperkuat solidaritas antarsesama warga Madura yang tersebar di berbagai daerah, khususnya di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Ketua Umum FK MABES , Haji Ali Wafa, yang datang bersama rombongan anggota dari berbagai kabupaten di Jawa Timur, seperti Bangkalan, Sampang, Surabaya,Sidoarjo Kehadiran beliau menjadi simbol kuatnya dukungan pusat organisasi terhadap kegiatan yang dilakukan oleh pengurus daerah.
Dalam wawancaranya Haji Ali Wafa menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan kekompakan antaranggota, sekaligus menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya serta nilai-nilai luhur masyarakat Madura. Ia juga mengapresiasi kinerja para pengurus daerah FK MABES Bandung yang telah sukses menyelenggarakan acara harlah dengan lancar dan meriah.
“Kita hadir di sini bukan hanya untuk merayakan ulang tahun organisasi, tapi untuk merawat persaudaraan. FKMABES adalah rumah besar kita semua, tempat kita berkumpul tanpa membedakan latar belakang, demi satu tujuan: Madura yang kuat, bersatu, dan berdaya,” ujar Haji Ali Wafa saat di temui awak media.
Acara harlah ke-3 FKMABES dimeriahkan dengan berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari doa bersama, pertunjukan seni tradisional Madura, hingga diskusi kebudayaan. Para tamu undangan tampak antusias mengikuti setiap sesi, menciptakan suasana hangat penuh kekeluargaan.
FKMABES sendiri telah berkembang pesat dalam tiga tahun terakhir, dengan jaringan keanggotaan yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia. Forum ini aktif menjadi wadah komunikasi, advokasi, dan pelestarian budaya Madura di perantauan.
Dengan semangat “Bersatu, Berdaya, dan Berbudaya”, harlah ke-3 FKMABES menjadi penegas bahwa komunitas Madura di rantau tetap solid dan siap memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas, tanpa melupakan akar budaya yang menjadi identitas utama mereka.
