Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

Bupati Bojonegoro Ingatkan Tugas Sebagai Pelayan Masyarakat

601
×

Bupati Bojonegoro Ingatkan Tugas Sebagai Pelayan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Example 468x60
Bupati Setyo Wahono menggelar halal bihalal yang juga dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Nurul Azizah, Selasa (8/4/2025) di halaman Pendopo Malowopati. Foto : Pemkab Bojonegoro

 

Bojonegoro — Seputar Hukum Indonesia

Example 300x600

Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh jajaran dan mengingatkan tugas bersama sebagai pelayan masyarakat dan jabatan merupakan amanah, kesombongan dan arogansi sudah tidak zamannya lagi. Fokus melayani dan memberi yang terbaik kepada masyarakat serta bekerja dengan profesional untuk menjawab keinginan dan keresahan masyarakat.

 

Hal ini disampaikan Bupati Setyo Wahono kepada seluruh pegawai Pemerintah Kabupaten Bojonegoro saat mengikuti halal bihalal yang juga dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Nurul Azizah, Selasa (8/4/2025) di halaman Pendopo Malowopati.

 

Bupati Wahono juga menyampaikan, dalam perencanaan dan penerapan anggaran perlu berbasis kebutuhan masyarakat. Sehingga bukan keinginan pimpinan ataupun arogansi Bupati maupun Wakil Bupati. Perencanaan dan implementasi harus dilakukan bersama-sama, karena masing-masing ada kekurangan kelebihan.

 

“Mari mewujudkan keinginan yang sama yaitu kebutuhan dan keinginan masyarakat. Semua berbasis target. Ini momen saling menyapa dan bermaaf-maafan. Mari bersama untuk menjaga kondisi, menjaga profesionalitas dan menaati peraturan yang dibuat negara, utamanya para ASN, kita banyak yang mengontrol,” ujarnya.

 

Sementara Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah menyampaikan beberapa poin. Pertama, program quick win 100 hari kerja sudah berjalan hari ke-49. Di sisa waktu 51 hari, program quick win harus terselesaikan. Kedua, terkait tagline Bojonegoro Makmur dan Membanggakan, kini ada penyesuaian sehingga menjadi Bojonegoro Bahagia, Makmur dan Membanggakan.

 

Ketiga, ada efisiensi berbasis kinerja. Penyerapan yang dilakukan berbasis kinerja terhadap pelayanan masyarakat. Keempat, Bojonegoro menjadi satu-satunya kabupaten di 2025 yang berani menaikkan TPP. Dengan kenaikan ini diimbangi dengan kinerja. Terakhir, Wabup Nurul mengingatkan terkait 1 OPD 1 inovasi, sehingga mulai sekarang perlu merancang inovasi

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *